. Ahlan wa Sahlan: _Mabuk Asmara_

Selasa, 09 Agustus 2011

_Mabuk Asmara_


Bismillah...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Wajah tampak merah seperti memakai blashon.
Ceria warnai wajah akhwat itu
Apa gerangan?
Oh, ternyata dia mendapat kabar bahwa ada seorang ikhwa yang ingin mengkhitbahnya
Hanya berupa kabar dan belum terealisasi.
Tapi kenapa akhwat itu begitu sumringah?
 
Beginilah ketika akhwat hendak akan di khitbah.
Ia akan segera mendapatkan tambatan hatinya
 
Tapi, ini barulah niat belum terealisasikan
Tapi mengapa akhwat itu begitu bahagia?
Oh, karena yang akan mengkhitbahna adalah satu-satunya ikhwa yang ia kenal selama menjadi akhwat.
Doa pun terucap dari dirinya.
Memohon kepada Allah, agar Allah lebih menggetarkan hati ikhwa itu untuk segera meminangnya.
Hem,hem,hem...
Beginilah doanya...
 
 
Ya Allah, Ya Rabbul ‘izzati, Engkau lah sang pemilik hati setiap manusia.
Engkau lah yang dapat membolak-balikkan hati.
Ya Allahu, Ya Rabbi...
Gerakkanlah hati ikhwa yang hendak melamarku, untuk segera mempercepat lamarannya untukku.
Ya Allah, jodohkanlah kami.
Satukanlah kami.
Jika ternyata kami tidak berjodoh, maka jodohkanlah kami ya Allah.
Jika ternyata Engkau telah menjodohkan dia dengan seseorang selain diriku, maka jangan biarkan itu terjadi ya Allah.
Jauhkanlah ia dengan jodohnya dan jauhkan lah pula aku dengan jodohku.
Jika kami sudah tidak mempunyai jodoh lagi, maka jodohkanlah kami berdoa.
Ya Allah, kabulkanlah permohonanku.
 
Oh, oh, oh, oh...
Terjadi pemaksaan permohonan doa dari sang akhwat.
Sepertinya ia ragu akan ketetapan Allah...
 
Ternyata, hal serupa pun terjadi diseberang sana.
Sang ikhwa pun berdoa dengan hal serupa.
Beginilah doanya...
Ya Allah, Raja dari segala Raja.
Ya Allah, Yang Maha Mengatur, Maha pemberi terbaik bagi hambaNya.
Dimalam yang penuh syahdu ini, hamba memohon kepadaMu Ya Allah.
Permohonan hamba ini adalah permohonan yang tulus dari dalam hati hamba yang paling terdalam dan sangat dalam.
Ya Allah, Engkau tahu apa yang ada di dalam hatiku.
Aku ingin sekali mengkhitbah akhwat itu, Ya Rabb.
Janganlah Engkau memberikannya jodoh, sebelum kedatanganku kepada dirinya.
Jika memang ada ikhwa yang ingin mengkhitbahnya, maka gerakkanlah hatinya untuk tidak menerima pinangan itu selain pinangan dari hamba ya Rabb.
Jangan berikan ia jodoh lain selain diriku, Ya Allah...
Kabulkanlah ya Allah...
 
Pendiktean terhadap doa antara mereka berdua terjadi.
Memaksakan kehendak mereka agar Allah menjodohkan mereka berdua tanpa meminta segala sesuatu yang terbaik untuk mereka.
 
 
Ukhti Fillah, bahwa jodoh itu sesuai dengan kapasitas dan totalitas dirimu kepada dien ini. Allah akan memberikan dirimu teman hidup sesuai dengan ketaatanmu kepadaNya. Allah akan memberikan pendaming hidup kepadamu sesuai dengan kadar keimanan mu.
Simaklah firman Allah dalam surah An-Nur : 26
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.


Maka, apa yang membuatmu ragu akan keputusanNya?
Bukankah setia perkataan Allah itu adalah pasti.

Ohh, seperti inilah orang yang sedang dimabuk asmara...

Gorontalo,9 Agustus 2011
23.51 wita
FMUBS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

owh...

syukron untuk catatannya, moga dapat diambil hikmah, selalu semangat dan istiqomah, doakan dan semoga...