Panas memang menyengat
Keluarkan air asin dalam kulit
Tak pandang siang ataupun malam...
Kegerahan mulai menyelimuti
Timbulkan emosi diri...
Kalau saja ada sabar walau hanya setetes
Pasti lah mampu menahannya...
air hujan pun menjadi panas
Es pun tak lagi beku
Sejukan angin, bagai topan, walau terasa pelan...
Itu mereka pemberontak akhlak, perusak iman, melemahkan akidah...
Telinga pun tak ada fungsinya
Mata pun buta sebabnya
Hati bak batu tak pernah lunak...
Kebenaran pun sampai tak hiraukan
Comoohan pun jadi
Padahal tanah kembali pasti menjadi tanah...
Usah lah berpikir itu, pasti lah lama.. Kata mereka
Padahal tak sampai ujung, jatuhlah umur mereka ke liang lahat...
Nauzdubillah...
07 Ramadhan 1431/17 Agustus 2010
03.11 Wita, Makassar
FMUBS
Keluarkan air asin dalam kulit
Tak pandang siang ataupun malam...
Kegerahan mulai menyelimuti
Timbulkan emosi diri...
Kalau saja ada sabar walau hanya setetes
Pasti lah mampu menahannya...
air hujan pun menjadi panas
Es pun tak lagi beku
Sejukan angin, bagai topan, walau terasa pelan...
Itu mereka pemberontak akhlak, perusak iman, melemahkan akidah...
Telinga pun tak ada fungsinya
Mata pun buta sebabnya
Hati bak batu tak pernah lunak...
Kebenaran pun sampai tak hiraukan
Comoohan pun jadi
Padahal tanah kembali pasti menjadi tanah...
Usah lah berpikir itu, pasti lah lama.. Kata mereka
Padahal tak sampai ujung, jatuhlah umur mereka ke liang lahat...
Nauzdubillah...
07 Ramadhan 1431/17 Agustus 2010
03.11 Wita, Makassar
FMUBS
0 komentar:
Posting Komentar